Tim Celeng Happy Ending
11 Juli 2018
Oleh: Dahlan Iskan

Para remaja itu memang tergabung dalam klub sepakbola di
desa mereka. Nama klubnya: Wild Boars. Alias babi hutan. Alias celeng.
”Celeng 1 sedang diperiksa dokter.”
Di rumah sakit pun nama-nama asli mereka disembunyikan.
Diganti celeng nomor berapa.
Penguasa Thailand yang tidak demokratis memang berhasil merahasiakan semua itu. Menunggu
selesainya penyelamatan 12 celeng dan asisten pelatih mereka itu. Dari dalam
gua Tham Luang.
Penyelamatan itu sudah sukses besar. Kemarin sore. Semua
yang terperangkap sudah dilarikan ke rumah sakit ibukota provinsi Chiang Rai.
Siapa Celeng 1 yang sesungguhnya segera tidak menjadi
rahasia. Demikian juga Celeng-Celeng nomor berikutnya.
Elon Musk, bos besar Tesla, ikut hadir di perbatasan
Thailand-Myanmar-Yunnan itu. Dua hari di
sana. Bahkan ikut masuk gua. Sampai ke rongga 3. Dua kilometer dari mulut gua.
Rongga 3 ini belakangan sudah diubah menjadi posko. Pos penyelamatan terdekat.
Elon Musk sampai menciptakan kapal selam mini. Yang
bahannya dari material liquid. Yang terbukti cocok untuk kendaraan angkasanya.
Tapi kapal selam Elon Musk ini tidak sampai perlu dipakai.
Missi yang awalnya diperkirakan mustahil itu selesai
dalam tiga hari. Atau 17 hari sejak mereka terjebak di dalam gua 23 Juni lalu.
Padahal semula diperkirakan sangat sulit. Paling cepat
empat hari. Bahkan sudah disiapkan skenario terburuk: tiga bulan. Menunggu
selesainya musim monsoon.
Mereka masuk terowongan: 23 Juni.
Ditemukan penyelam Inggris: 2 Juli.
Seorang penyelamat tewas : 6 Juli.
Penyelamatan pertama 4 remaja : 8 Juli.
Penyelamatan kedua, 2 remaja : 9 Juli.
Penyelamatan ketiga, 4 remaja : 10 Juli siang.
Semua remaja itu ditutup matanya. Saat dikeluarkan dari
gua. Tidak ada hubungannya dengan petak umpet. Melainkan untuk melindungi mata
mereka. Setelah 15 hari dalam gua. Sembilan hari di antaranya dalam
kegelapgulitaan.
Setelah tiba di rumah sakit tutup mata itu diganti kaca
mata hitam. Sampai mata mereka dinyatakan sehat untuk melihat cahaya di luar gua.
Untung saja mereka remaja. Olahragawan pula. Kondisi
badannya cukup baik. Hanya dua yang parunya terganggu. Sedang asisten
pelatihnya, yang dikeluarkan terakhir, juga dalam keadaan sehat.

Ketika Celeng 12 berhasil dikeluarkan dari gua selesailah
drama remaja dalam gua labirin ini.
Celeng, awalnya hanya ada di kepulauan Sunda. Mencakup
Indonesia sampai Malaysia. Tapi akhirnya sampai juga ke Thailand.
Bahkan di Shangrila, Yunnan Utara, saya melihat celeng
yang digembala bersama domba: makanan celeng itu juga hanya rumput belaka.
Saya khawatir nama kode itu akan terus terbawa menjadi
nama mereka sampai tua.
Sumber :
http://disway.id/drama-remaja-dalam-gua/
http://disway.id/tim-yang-sama-untuk-gua-yang-sama/
http://disway.id/tim-celeng-happy-ending/
Sumber foto : Daily Mail, The Guardian, Bangkok Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar